Selasa, 12 Juli 2011

RAHASIA DIBALIK UJIAN



Entah kenapa saya suka sekali melakukan perjalanan, berkelana menjelajahi daerah-daerah baru di pelosok tanah air, bukan untuk melihat daerah wisata atau tempat-tempat bersejarah, tapi saya suka sekali melihat perilaku sosial dan budaya masyarakat setempat, mencari kearifan budaya local yang masih lestari ataupun melihat adat istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat untuk kemudian saya renungi dan saya ambil pelajaran.
Saat itu saya melakukan perjalanan mengunjungi 7 kota/kabupaten di daerah Jawa Tengah, dimulai dari Solo, Sragen, Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Purwokerto. Dalam perjalanan kali ini saya belajar banyak dari orang-orang luar biasa yang saya temui, terutama saya belajar tentang ketegaran dan keikhlashan dalam menjalani ujian kehidupan.
Saya yakin sesungguhnya Tuhan emang bener-bener menginginkan kita menjadi hamba yang kuat dan gak memiliki kelemahan...karena itu Tuhan selalu menguji hambanya pada titik kelemahannya...dengan tujuan buat terus melatih diri hambanya agar pada akhirnya kelemahan itu sirna...dan berubah menjadi kekuatan... Tuhan menguji manusia sesuai dengan titik batas akhir kemampuannya...maka dari itu wajar apa bila setiap orang merasa masalahnya begitu berat, merasa paling berat bahkan gak sedikit yang merasa paling menderita...kalo kita ibaratin orang angkat beban...seseorang mampu mengangkat beban 25 kg, jadi kalo dia dikasih beban 25 kg udah pasti bisa angkat tuh beban, cuman karena tuh beban berada pada kapasitas maksimal kemampuan orang itu maka pasti orang itu bakalan susah payah
mengangkatnya, tapi pasti bisa...kalo orang itu sering2 dikasih beban yang sama...lama2 dia akan mudah mengangkatnya...dan pada saat itu dia ga sadar kalo sesungguhnya kekuatannya udah bertambah...Hanya bila kita yakin bahwa Tuhan menguji manusia sesuai dengan batas kemampuannya...sehingga meskipun pasti terasa sangat berat dan harus bersusah payah memikulnya...tapi dengan Dengan Berdo‟a, Berusaha, Bersyukur, mau Berbagi dan Berserah diri kita pasti bisa melaluinya...

Maha Suci Engkau Wahai Zat yang Menguasai setiap Jiwa dengan segala Kuasa, Cinta dan Kasih Sayang-Mu...

Pertapaan Pangestu Imani,
 03 Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar